
SUKOHARJO – DPRD Kabupaten Sukoharjo dalam hal ini Komisi IV menggelar rapat dengar pendapat atau hearing dengan pemerhati budaya di Sukoharjo, Gerbang Budaya Sukoharjo, Rabu (15/1).
Kegiatan dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo Danur Sri Wardhana bersama anggota. Hadir juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ketua Gerbang Budaya Sukoharjo Joko Ngadimin mengatakan, Gerbang Budaya Sukoharjo mendorong agar Pemkab Sukoharjo memiliki kalender event seni budaya yang mempromosikan potensi seni budaya unggulan serta mengakomodir segala potensi seni budaya di Sukoharjo bertaraf daerah, nasional dan internasional.
Event Sukoharjo Sound Of Gamelan yang sudah berjalan dua kali berturut-turut sejak tahun 2022 dan 2023 kemudian jeda tahun 2024 agar dilanjutkan menjadi kalender event tahunan.
“Sukoharjo perlu dan penting memiliki kalender event seni budaya khususnya internasional. Banyak seni budaya Sukoharjo sudah mendunia. Artinya dikenal bahkan dimainkan diberbagai negara,” ujarnya.
Joko menjelaskan, hearing budaya kali ini adalah agenda rutin setiap tahun yang dilakukan Gerbang Budaya Sukoharjo dengan DPRD Sukoharjo bersama dinas terkait untuk membangun silaturahmi, komunikasi, koordinasi, konsolidasi dan sinergitas dalam rangka penguatan budaya, ekonomi kreatif dan pariwisata di Sukoharjo.
Gerbang Budaya Sukoharjo adalah organisasi non profit atau non bisnis tidak hanya fokus pada kegiatan kesenian saja tetapi juga fokus dan berkomitmen dalam upaya pelestarian, pengembangan, pemberdayaan dan pemanfaatan sumber daya kebudayaan yang dimiliki Sukoharjo seperi warisan budaya lokal atau kearifan lokal, situs sejarah atau cagar budaya, adat tradisi budaya.a
“Gerbang Budaya Sukoharjo memohon kepada pemerintah untuk terus meningkatkan taraf hidup para pelaku seni budaya di Sukoharjo dengan cara memberikan fasilitasi yang layak, mengapresiasi dan mengakomodir karya kreatifnya sesuai dengan Undang-undang Pemajuan Kebudayaan secara adil dan merata,” lanjutnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo Agus Sumantri mengatakan, seni budaya sudah terfasilitasi dari DPRD maupun Pemkab Sukoharjo. Bentuknya seperti kelengkapan fasilitas kegiatan, tempat, anggaran dan lainnya.
“Sanggar-sanggar seni budaya sudah terfasilitasi oleh Pemkab Sukoharjo. Termasuk sekolah sudah mendapat pembelajaran bahkan bantuan alat seni budaya seperti gamelan,” ujarnya.
Selain itu saat ini di Kabupaten Sukoharjo juga sudah mempunyai fasilitas berupa Taman Budaya Suryani (TBS) yang merupakan wadah untuk para seniman dan pelaku budaya lain mengekspresikan karyanya. *
Humas DPRD Sukoharjo