
SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna di DPRD Sukoharjo usai dilantik pada 20 Februari 2025 lalu.
Di depan pimpinan dan anggota DPRD serta tamu undangan, Bupati Sukoharjo menyampaikan visi dan misi Bupati-wakil Bupati periode 2025-2030, Rabu (5/3).
Dalam visi misinya, pasangan yang diusung PDIP, Partai Gerindra, Golkar, PKS, PKB, PAN dan sejumlah partai non parlemen itu mengusung Visi, “SUKOHARJO YANG LEBIH MAJU, ADIL DAN BERMARTABAT”.
Bupati menjelaskan untuk mewujudkan visi tersebut dan program unggulan terdapat sejumlah misi. Yakni:
Misi 1 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang adaptif dan amanah (governance) serta layanan publik yang Berkualitas.
Arah kebijakan difokuskan pada “Memantapkan tata kelola pemerintahan yang tangkas dan dinamis melalui transformasi digital untuk mewujudkan birokrasi yang produktif, layanan publik yang transparan dan berkualitas”, dengan program unggulan, antara lain:
a. Sukoharjo Digital Government (Tol Layanan Publik);
b. Program Kampung Pintar 1 Desa 1 Program Unggulan;
c. Penguatan kapasitas fiskal utamanya pada peningkatan kemandirian fiskal melalui peningkatan pendapatan asli daerah;
d. Perluasan kerja sama dengan dunia usaha melalui pengembangan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan/TJSLP.
Misi 2 : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas, sehat, berkepribadian, produktif dan responsif gender.
Arah kebijakan difokuskan pada “Membangun SDM unggul, sehat jasmani-rohani, produktif dan berkarakter melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya”. dengan program unggulan antara lain :
a. Beasiswa Kuliah Sukoharjo Pintar;
b. Sekolah Efektif/Unggulan Tingkat SD;
c. Santunan Kematian (Program Lanjutan);
d. Peningkatan kualitas pemuda;
e. Pengembangan keolahragaan dan pengembangan generasi muda;
f. Pelestarian nilai-nilai budaya lokal, kesenian tradisional, sejarah serta cagar budaya daerah.
Misi 3 : Mewujudkan pertumbuhan perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat yang inklusif. Arah kebijakan difokuskan pada “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang ditopang oleh ketahanan ekonomi lokal berbasis pertanian dan UMKM, dengan fokus pada pembukaan lapangan kerja serta pemberdayaan ekonomi keluarga untuk mengurangi kemiskinan”. dengan program unggulan, antara lain:
a. Smart Farming/Teknologi Digital Pertanian;
b. UMKM Naik Kelas;
c. Revitalisasi Irigasi dan Infrastruktur Pertanian;
d. Peningkatan daya tarik pariwisata dan daya saing ekonomi serta mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif;
e. Meningkatkan pemerataan ekonomi dengan menciptakan akses ekonomi produktif dan memperluas lapangan kerja, serta pemerataan akses pelayanan dasar bagi penduduk miskin
Misi 4 : Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berwawasan lingkungan. Arah kebijakan difokuskan pada “Pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial yang semakin merata dengan memperhatikan daya dukung lingkungan”. dengan program unggulan antara lain:
a. Infrastruktur Mantap, Jalanku Mulus;
b. Penataan Wajah Kota (Sukoharjo Kuncoro mBangun Deso Noto Kutho);
c. Terangi Jalanku (Program PJU)
d. Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan penanganan permukiman kumuh;
e. Peningkatan ketahanan daerah dan pengurangan risiko bencana dengan penguatan upaya mitigasi, respon darurat, pemulihan dan adaptasi transformatif.
Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial Dan Keagamaan. Arah kebijakan difokuskan pada “Mewujudkan masyarakat berkarakter yang memegang teguh nilai-nilai keagamaan, menjaga keluhuran adat istiadat, serta menguatkan gotong royong dan kerukunan dalam harmoni kebhinekaan”. dengan program unggulan, antara lain:
a. Umroh Gratis Untuk Takmir Masjid;
b. Sukoharjo Mengaji;
c. Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren;
d. Peningkatan Bantuan Sarana dan Prasarana Keagamaan.
“Visi, misi dan program unggulan yang akan kami jalankan tidak akan terwujud tanpa dukungan dan sinergi dari seluruh komponen masyarakat termasuk mitra strategis pemerintah dan yakni DPRD. Oleh karena itu, dukungan kerjasama yang sinergis sangat kami harapkan untuk mewujudkan cita-cita besar ini,” ujar bupati.
Dalam kesempatan itu bupati mengatakan, semua pihak memiliki tanggungjawab yang sama untuk memastikan bahwa pembangunan nantinya bisa dirasakan secara merata dan adil pada semua elemen masyarakat.
“Mari kita jadikan Sukoharjo sebagai contoh keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan yakni Sukoharjo yang maju daerah dan masyarakatnya, adil pembangunan dan hasil-hasilnya dan semakin bermartabat masyarakatnya.”**



